Resensi Novel "Api tauhid"


MRN Present

Identitas Buku
  1. Judul Buku : Api Tauhid

  2. Penulis Buku : Habiburrahman El Shirazy

  3. Penerbit Buku : Republika Penerbit

  4. Kota Terbit : Pasar Minggu, Jakarta

  5. Tahu Terbit : 2014
  6. Cetakan : I

  7. Jenis Buku : Fiksi

  8. ISBN : 978-602-8997-95-9

  1. Sinopsis Novel Api Tauhid

            Ada 6 orang tokoh inti di Novel ini yang  berasal dari daerah berbeda – beda. Fahmi adalah seorang pemuda. Dia berusaha untuk menegakkan syariat dengan mempelajari ilmu terlebih dahulu, tetapi dia goyah, dikarenakan urusan hati, urusan cinta, urusan rasa.

Tetapi salah seorang temannya yaitu hamzah yang berasal dari Turki. Ia mengajak Fahmi untuk menelusuri keajaiban hafalan seorang ulama besar yaitu Baiduzzaman Said Nursi. Mereka pergi tidak sendiri didampingi dua orang saudari dari Hamzah dan seorang teman Hamzah, dan juga teman Fami dari Indonesia yaitu Subki. Walaupun mereka banyak lika liku dalam belajar ketulusan Shaikh Said Nursi. Tetapi mereka tetap berusaha untuk fokus dan istiqomah dalam mempelajari kekuatan seorang syaikh yang memepengaruhi dunia ini.

Setelah mereka berhasil menuntaskan mengambil ilmu dari Syaih Said. Dan setelah Fahmi mengikuti cerita perjalanan Baiduzzaman Said Nursi. Dia mendapat bantuan dan pengampunan dari Allah dengan terselesaikan masalahnya dengan suatu peristiwa yang sangat luar biasa dan tidak ternalar manusia. Wallahu A’lam Bishawab.

  1. Unsur Intrinsik Novel Api Tauhid

  • Tema : Novel Api Tauhid menjelaskan apa itu tauhid, dan

pengamplikasianya dalam kehidupan sehari – hari.

  • Latar Belakang :

    1. Tempat   : Turki dan Madinah

    2. Suasana : Menegangkan, menggetarkan jiwa, dan mengharukan.

  • Waktu : Pagi, siang, sore dan malam

  • Alur : maju mundur

  • Penokohan :

    1. Fahmi : Seorang manusia yang menuntut ilmu di Madinah dan

selalu berusaha untuk meningkatkan keamalannya dan

sulit mengatasi urusan hati.

  1. Hamzah : Seorang yang bijaksana, berhati hati dalam mengambil

keputusan, dan dapat mengendalikan suasana

  • Aysel : Seorang wanita yang berhijrah, berhati lembut, dan

Humoris.

  1. Emel : Adiknya Hamzah, seorang wanita muslimah,

penghapal qur’an, berhati tulus dan serius.

  1. Bilal : Seorang driver van temannya hamzah, beriskap

humoris dan bersahabat.

  1. Subki : Teman hamzah , baik dan tulus dalam membantu

orang.

  • Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga, adalah penulis.

  • Gaya Penceritaan : Mudah dipahami (komunikatif)

  • Amanat : Jika kita percaya kepada pertolongan Allah tuhan yang

maha Esa, walaupun sesulit apapun masalah itu atau

sebanyak apapun masalah itu tetaplah percaya Allah

itu ada dan akan menolong hambanya  dan pertolongan

itu adalah yang terbaik untuk hambanya, walaupun

hambanya mengangggap itu buruk.

  1. Kelebihan dan Kekurangan

  • Kelebihan : Penjelesan dan penjabaran penulis menggunakan

Bahasa yang komunikatif dan yang mudah dipahami.

  • Kekurangan : Pemisahan setiap bab dalam novel ini kurang pas,

contohnya seperti pada saat klimaks tiba – tiba cerita

di bab selanjutnya berbeda.

  1. Saran

Saran saya untuk penulis, teruslah membuat buku yang bagus kang abi, dan perbaiki

penempatan bab yang seusai

  1. Kesimpulan

            Jadi kesimpulannya, novel ini sangat berguna bagi pembaca, pembaca dapat mempelajari bagaimana ulama berhubungan dengan Allah, Tuhan yang Maha Esa dan dengan sesama makhluk.

Melakukan Perbandingan Dengan Buku Lain

  1. Segi Isi Buku

Dalam buku pertama, yang berjudul “Api Tauhid” menceritakan tentang sejarah yang dibalut dengan persahabatan, sedangkan dalam buku kedua yang berjudul “Bumi Cinta” yang menceritakan tentang mempertahankan iman di tengah kemaksiatan. Kisah seorang pemuda yang sedang bertugas di rusia, salah satu negara yang tidak percaya adanya tuhan, sangat menguji keimanannya, serta disana dia banyak bertemu pelacur, bahkan di satu apartemen dengan seorang pelacur.

Jadi dalam buku pertama dan buku kedua memiliki kesamaan yang menjelaskan iman itu adalah kenikmatan. Buku pertama di jelaskan dengan penceritaan seorang tokoh besar, sedangkan buku kedua diceritakan dalam karakter utama di dalam buku yang sama sama mengajarkan tentang beriman kepada Allah.

  1. Segi Kualitas Buku

Desain yang digunakan dalam kedua buku ini sangat menarik peratian para pembaca, dan

pembaca seakan – akan penasaran setelah melihat cover buku ini. Kualitas kertas yang digunakan sangat baik seperti buku – buku soft cover lainnya.

  1. Segi Gaya Buku

Kedua buku ini memiliki persamaan dalam bidang gaya Bahasa, kang abi menceritakan pada kedua novel, dengan Bahasa yang komutatif tapi bersifat baku.

  1. Segi Penulis 

Penulis kedua buku ini adalah penulis yang sama yang terkenal dengan ayat – ayat cintanya, kang abi. Ia berhasil membuat pembaca terpukau dengan berbagai karyanya, dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dan isi yang bermanfaat.

  1. Kelebihan dan Kekurangan Buku

  • Kelebihan

Kelebihan dari kedua buku ini mempunyai kemiripan, salah satu kelebihannya adalah buku ini sangat baik dalam penjelasannya. Yang menjelaskan syariat islam dalam setiap isinya

  • Kekurangan

Kekurangan dari buku pertama adalah antara bab satu d

an bab yang lainnya tidak berkesinambungan. Sedangkan buku kedua beberapa percakapan di kalimatnya tidak mudah dimengerti, tapi walaupun memiliki kekurangan dari segi percakapan tapi penjelasan yang disampaikan oleh penulis mudah dimengerti oleh pembaca

  1. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan kedua buku ini sangat cocok untuk dibaca karena penceritaan penulis di buku ini berisi ilmu syariat dan ilmu sosial dan dijelaskan dengan Bahasa yang mudah dimengerti, walaupun kedua buku ini memiliki kekurangan tapi sangat bagus dibaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Soal UNBK Materi Teks Explanasi