MRN Present
Identitas Buku
Judul Buku : Api Tauhid
Penulis Buku : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit Buku : Republika Penerbit
Kota Terbit : Pasar Minggu, Jakarta
Tahu Terbit : 2014
Cetakan : I
Jenis Buku : Fiksi
ISBN : 978-602-8997-95-9
Sinopsis Novel Api Tauhid
Ada 6 orang tokoh inti di Novel ini yang berasal dari daerah berbeda – beda. Fahmi adalah seorang pemuda. Dia berusaha untuk menegakkan syariat dengan mempelajari ilmu terlebih dahulu, tetapi dia goyah, dikarenakan urusan hati, urusan cinta, urusan rasa.
Tetapi salah seorang temannya yaitu hamzah yang berasal dari Turki. Ia mengajak Fahmi untuk menelusuri keajaiban hafalan seorang ulama besar yaitu Baiduzzaman Said Nursi. Mereka pergi tidak sendiri didampingi dua orang saudari dari Hamzah dan seorang teman Hamzah, dan juga teman Fami dari Indonesia yaitu Subki. Walaupun mereka banyak lika liku dalam belajar ketulusan Shaikh Said Nursi. Tetapi mereka tetap berusaha untuk fokus dan istiqomah dalam mempelajari kekuatan seorang syaikh yang memepengaruhi dunia ini.
Setelah mereka berhasil menuntaskan mengambil ilmu dari Syaih Said. Dan setelah Fahmi mengikuti cerita perjalanan Baiduzzaman Said Nursi. Dia mendapat bantuan dan pengampunan dari Allah dengan terselesaikan masalahnya dengan suatu peristiwa yang sangat luar biasa dan tidak ternalar manusia. Wallahu A’lam Bishawab.
Unsur Intrinsik Novel Api Tauhid
Tema : Novel Api Tauhid menjelaskan apa itu tauhid, dan
pengamplikasianya dalam kehidupan sehari – hari.
Latar Belakang :
Tempat : Turki dan Madinah
Suasana : Menegangkan, menggetarkan jiwa, dan mengharukan.
Waktu : Pagi, siang, sore dan malam
Alur : maju mundur
Penokohan :
Fahmi : Seorang manusia yang menuntut ilmu di Madinah dan
selalu berusaha untuk meningkatkan keamalannya dan
sulit mengatasi urusan hati.
Hamzah : Seorang yang bijaksana, berhati hati dalam mengambil
keputusan, dan dapat mengendalikan suasana
Aysel : Seorang wanita yang berhijrah, berhati lembut, dan
Humoris.
Emel : Adiknya Hamzah, seorang wanita muslimah,
penghapal qur’an, berhati tulus dan serius.
Bilal : Seorang driver van temannya hamzah, beriskap
humoris dan bersahabat.
Subki : Teman hamzah , baik dan tulus dalam membantu
orang.
Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga, adalah penulis.
Gaya Penceritaan : Mudah dipahami (komunikatif)
Amanat : Jika kita percaya kepada pertolongan Allah tuhan yang
maha Esa, walaupun sesulit apapun masalah itu atau
sebanyak apapun masalah itu tetaplah percaya Allah
itu ada dan akan menolong hambanya dan pertolongan
itu adalah yang terbaik untuk hambanya, walaupun
hambanya mengangggap itu buruk.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Penjelesan dan penjabaran penulis menggunakan
Bahasa yang komunikatif dan yang mudah dipahami.
Kekurangan : Pemisahan setiap bab dalam novel ini kurang pas,
contohnya seperti pada saat klimaks tiba – tiba cerita
di bab selanjutnya berbeda.
Saran
Saran saya untuk penulis, teruslah membuat buku yang bagus kang abi, dan perbaiki
penempatan bab yang seusai
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, novel ini sangat berguna bagi pembaca, pembaca dapat mempelajari bagaimana ulama berhubungan dengan Allah, Tuhan yang Maha Esa dan dengan sesama makhluk.
Melakukan Perbandingan Dengan Buku Lain
Segi Isi Buku
Dalam buku pertama, yang berjudul “Api Tauhid” menceritakan tentang sejarah yang dibalut dengan persahabatan, sedangkan dalam buku kedua yang berjudul “Bumi Cinta” yang menceritakan tentang mempertahankan iman di tengah kemaksiatan. Kisah seorang pemuda yang sedang bertugas di rusia, salah satu negara yang tidak percaya adanya tuhan, sangat menguji keimanannya, serta disana dia banyak bertemu pelacur, bahkan di satu apartemen dengan seorang pelacur.
Jadi dalam buku pertama dan buku kedua memiliki kesamaan yang menjelaskan iman itu adalah kenikmatan. Buku pertama di jelaskan dengan penceritaan seorang tokoh besar, sedangkan buku kedua diceritakan dalam karakter utama di dalam buku yang sama sama mengajarkan tentang beriman kepada Allah.
Segi Kualitas Buku
Desain yang digunakan dalam kedua buku ini sangat menarik peratian para pembaca, dan
pembaca seakan – akan penasaran setelah melihat cover buku ini. Kualitas kertas yang digunakan sangat baik seperti buku – buku soft cover lainnya.
Segi Gaya Buku
Kedua buku ini memiliki persamaan dalam bidang gaya Bahasa, kang abi menceritakan pada kedua novel, dengan Bahasa yang komutatif tapi bersifat baku.
Segi Penulis
Penulis kedua buku ini adalah penulis yang sama yang terkenal dengan ayat – ayat cintanya, kang abi. Ia berhasil membuat pembaca terpukau dengan berbagai karyanya, dengan menggunakan bahasa yang komunikatif dan isi yang bermanfaat.
Kelebihan dan Kekurangan Buku
Kelebihan
Kelebihan dari kedua buku ini mempunyai kemiripan, salah satu kelebihannya adalah buku ini sangat baik dalam penjelasannya. Yang menjelaskan syariat islam dalam setiap isinya
Kekurangan
Kekurangan dari buku pertama adalah antara bab satu d
an bab yang lainnya tidak berkesinambungan. Sedangkan buku kedua beberapa percakapan di kalimatnya tidak mudah dimengerti, tapi walaupun memiliki kekurangan dari segi percakapan tapi penjelasan yang disampaikan oleh penulis mudah dimengerti oleh pembaca
Kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar