Contoh Makalah : solusi energi di provinsi bengkulu


Solusi Permasalahan Energi di Bengkulu

Hasil gambar untuk Provinsi Bengkulu

Muhammad Khanafi 119340030/37                           : Gubernur
Bagus Gelorawan S 119280093/43                             : Dinas Pendidikan
Muhammad Fakhri Ihsan 11930142/14                     : Dinas Lingkungan Hidup dan
                                                                                                  Kehutanan
Richart Arfandi Sirait 119130062/8                             : Dinas Sistem Energi dan SDM
Almiryam Dakhi 119310030/51                                               : Sekretaris Daerah
Agung Pratistia 119310062/52                                     : Dinas Ketahanan Pangan
Muh. Raffi Azzam R 119370119/64                             : Dinas Sosial dan
                                                                                                   Perekonomian
Muhammad Raihan 119130098/5                               : Dinas Kependudukan dan
                                                                                                  Catatan Sipil

Abstrak
Batubara merupakan sumber energi yang biasa dipakai di Indonesia. Batubara sering digunakan untuk PLTU. Dimana proses tersebut diproses dengan dibakar dan pergerakan uapnya menghasilkan listrik. Sumber daya batubara dinilai memiliki harga yang murah. Selain dari biaya operasionalnya juga dari biaya pembuatan PLTU.
Tapi dibalik kemurahan nya pertambangan batubara membuat rusak lingkungan sekitar pertambangan. Pada Provinsi Bengkulu sendiri lahan lahan Pertambangan merusak seluruh sungai yang dialiri limbahnya. Pada 27 April 2019 pernah terjadi banjir besar yang melanda Bengkulu. Disebabkan karena dangkalnya daerah aliran sungai yang menyebabkan air tak ditampung pada sungai sehingga terjadi banjir besar pada saat itu

















1. Pendahuluan
Bengkulu merupakan daerah yang berpenghasil batubara. Batubara pada provinsi bengkulu merupakan sumber energi untuk membangkitkan PLTU untuk menyuplai listrik ke seluruh daerah di bengkulu. Penambangan batubara sendiri menyebabkan banyak permasalahan di daerah sekitar tambang. Seperti terjadi banjir. Banjir dan longsor di Bengkulu melanda 9 kabupaten/kota yaitu
Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten
Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong,
Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma,  Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur. Rusaknya hutan dan DAS Bengkulu yang disertai pencemaran akibat produksi batubara.
Salah satu contoh kawasan Konservasi Taman Buru Semidang dan Hutan Produksi Semidang Bukit Kabu, Kabupaten Bengkulu Tengah. Kawasan yang kini berubah menjadi tempat operasi perusahaan pertambangan. Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional
[BPBN] per Rabu [1 Mei 2019] mencatat bahwa banjir ini adalah banjir disertai longsor terbesar dalam sejarah Bengkulu terjadi.
Akibat dari bencana ini adalah :

1. 30 orang meninggal,
2. 6 hilang
3. Sebanyak 184 rumah rusak,
4. 7 fasilitas pendidikan terdampak,
5. 40 titik infrastruktur rusak [jalan, jembatan, dan gorong- gorong].

https://www.mongabay.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Tambang-Batubara.-Pertambangan-terbuka-di-hulu-Sungai-Bengkulu..jpg
2. Pembahasan
Solusi yang menurut kelompok kami baik terbagi menjadi dua :
1.     Mengatur kegiatan tambang agar lebih ramah lingkungan.
Proses ini membutuhkan peran dari seluruh komponen pemerintahan di Provinsi Bengkulu pemerintah harus berupaya membuat regulasi tentang proses penambangan yang sesuai, regulasi tersebut seperti proses pengolahan limbah, proses kegiatan tambang, proses keselamatan kerja, proses reboisasi lahan tambang yang tidak terpakai, dan lain lain. Kemudian tidak mengambil batubara secara berlebih sampai merusak daerah hutan lindung agar daerah di Bengkulu tetap asri. Selain di pihak pemerintah para perusahan pertambangan pun harus ikut menyuluhkan kepada semua pekerjanya tentang regulasi yang dibuat pemerintah agar peraturan yang terjadi tidak hanya sekedar peraturan tapi ditaati.

2.     Pemakaian energi terbarukan,
Batubara mau seperti apapun pengolahannya akan tetap mencemari lingkungan. Tetapi jika menggunakan energi terbarukan maka akan berbeda. Walaupun energi terbarukan masih memiliki pandangan energi yang mahal,  untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat bengkuluTapi faktanya disebagian wilayah di Bengkulu, Desa Gaja Makmur, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Pemanfaatan energi terbarukan cahaya matahari sangatlah efektif. Karena mendapat bimbingan dan bantuan dari pemerintah.
Selain itu energi terbarukan mengahasilkan sedikit sekali limbah, maka sangat ramah lingkungan. Energi terbarukan yang berpotensi di Bengkulu adalah surya dan air. Pemakaian panel surya, adalah solusi yang murah jika dimanfaatkan dengan baik. panel surya harus disosialisasikan kepadan masyarakat terutam tentang pemasangan dan biaya. Yang sebenarnya bisa ditekan jika menggunakan sumber daya dari dalam Provinsi Bengkulu. Para peneliti lokal dapat diperdayakan untuk menemukan teknologi yang murah dan mudah dibuat oleh masyarakat umum agar dapat menghemat atau menggantikan penggunakan energi fosil. Potensi yang kedua adalah dengan menggunakan PLTA, yaitu dengan memanfaatkan sungai-sungai di daerah Bengkulu untuk dibuat PLTA yang di pasang turbin dimana dapat menciptakan energi

3. Kesimpulan
Kesimpulan dari solusi permasalahan energi di Provinsi Bengkulu adalah dengan memperbaiki regulasi dan sosialisasi pertambangan yang membuat pertambangan lebih ramah lingkungan. Selain itu juga dapat membuat energi terbaharukan yang dapat menciptakan enegi yang ramah lingkungan dan mudah di dapatkan.




















Daftar Pustaka
-         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Soal UNBK Materi Teks Explanasi