Nama : Muhammad Raihan
Kelas : XI Ipa 2
Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung
lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan
sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward, pemain
yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang
lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar
pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi
tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan
oleh rekan-rekan setimnya.
Bola
basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di
belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola
basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League
(BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan
Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia.
Sejarah Bola Baket
Basket
dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa
pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15
Desember 1891.
Menurut
cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan
demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika
Serikat.
Pada
awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
Lapangan, Waktu dan Jumlah Pemain Bola Basket
Lapangan
bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter
dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang
terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah
pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2
orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu
permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah
4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling
bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari
ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada
ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.
Panjang
papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak
lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak
papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
Panjang
garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu
6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
1.
Bola dapat dilemparkan
ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.
Bola dapat dipukul ke
segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh
dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.
Pemain tidak
diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.
Bola harus dipegang di
dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
5.
Pemain tidak
diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain
lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6.
Sebuah kesalahan
dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan
pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
7.
Apabila salah satu
pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung
sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran
balik oleh lawan).
8.
Gol terjadi apabila
bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,
dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
9.
Apabila bola keluar
lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan
oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan
para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu
apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11.
Wasit pembantu
memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang
terjadi.
12.
Waktu pertandingan
adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok
besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di
samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan
sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam
penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan
pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan
segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya
bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap
bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu
melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan
cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat
bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah
bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit
meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring
bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu
menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah
bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi
dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari
jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang
lain dapat berputar 360 derajat.
Seorang pemain basket melakukan shooting
dengan dua tangan.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam
keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta
shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring
atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin.
Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Teknik Permainan
·
Fade away adalah
tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan
buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga
bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai
teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
·
Hook adalah teknik
yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari
pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik ini sering
dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di
Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.
·
Teknik yang
butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat
dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagalkan.
·
merupakan cara
dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan
bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain profesional sudah menggunakan
teknik ini) atau belakang kaki.
·
Slam dunk adalah
salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya
memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring
basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam
seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup
tinggi..
Bola Basket di Indonesia
Ada
beberapa informasi mengatakan masuknya
basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894,
bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian
menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok
menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi
ini diperkuat fakta menjelang dan pada
awal kemerdekaan klub-klub bola
basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar
tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang
pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian
dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny
terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada
1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa
basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian,
Maladi sebagai Sekretaris
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga,
meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun
akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket,
disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955,
disingkat Perbasi.
Bola Basket
Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing
grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki
dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di
Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Sejarah
Pada
awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur
pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus.
Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris
oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal
pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang
bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William
G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan
basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa
jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi
empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket,
baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).
Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah
tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.
Perubahan
nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Lapangan Permainan
Ukuran lapangan bola voli
yang umum adalah 9 meter x 18 meter.[3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3
meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5
meter.
Bola
Bola tersebut memiliki
keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga
0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43
meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Cara Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri
dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan). Tosser atau
pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spikerbertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah
pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola
ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,
terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur
jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia
perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.
Perhitungan Angka
1.
Jika pihak musuh bisa
memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai
2.
Serve yang kita
lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka
musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
·
Sistem pertandingan
menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
·
Setiap tim terdiri
dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
·
Pergantian pemain inti
dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
·
Pertandingan tidak
akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain
untuk cabang olahraga yang lain.
·
Jumlah pemain minimum
yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
·
Apabila di lapangan
terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
·
Setiap pertandingan
berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
·
Sistem hitungan yang
digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
·
Kemenangan dalam
pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
·
Kesalahan meliputi:
·
Pemain menyentuh net
atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
·
Tidak boleh melempar
ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar
lapangan.
·
Bola yang dipantulkan
keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan
lapangan.
·
Pada saat servis bola
yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya
penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
·
Seluruh pemain harus
berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
·
Pemain melakukan spike
di atas lapangan lawan.
·
Seluruh bagian tubuh
legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
·
Para pemain dan lawan
mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
·
Setiap team diwajibkan
bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan
babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
·
Time out dilakukan
hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
·
Di luar dari aturan
yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
Teknik Dasar
·
Servis pada
zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekadar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan
servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis
tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Servis tangan bawah
·
Mula-mula pemain
berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
·
Bola dipegang dengan
tangan kiri.
·
Bola dilambungkan
tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
·
Setelah bola kira-kira
setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul bola.
·
Telapak tangan
menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,
tangan dapat pula menggenggam.
Servis tangan atas
Tennis servis
·
Sikap persiapan
dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak
rendah.
·
Tangan kiri dan kanan
bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan kanan di atas
bola.
·
Bola dilambungkan
dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
·
Tangan kanan ditarik
ke belakang atas kepala, menghadap depan.
·
Lakukan gerakan
seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
·
Lecutan tangan
diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
·
Posisi kaki sama
seperti tennis servis.
·
Tangan kiri memegang
bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
·
Dengan tangan kiri
bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
·
Setelah bola melambung
ke atas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
·
Pukulan float dapat
dilakukan dengan beberapa cara:
·
Dengan tumit tangan.
·
Dengan tangan, di saat
ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.
·
Memukul dengan tangan
tergenggam.
Cekis
·
Sikap permulaan dengan
mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat ke
jaring.
·
Bola dipegang tangan
kiri dan kanan.
·
Saat bola
dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
·
Kedua tangan
dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
·
Bola dilambung ke atas
kepala dengan kedua belah tangan.
·
Setelah bola lepas,
tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
·
Berat badan ada di
kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
·
Setelah bola ada pada
jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke samping kiri
·
Perkenaan bola bagian
bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Macam macam servis
·
Servis atas adalah
servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian server
melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
·
Servis bawah adalah
servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang
memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari bawah.
·
Servis mengapung
adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan
servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi
(tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di
dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam servis antara lain:
·
Sikap badan dan
pandangan.
·
Lambung ke atas harus
sesuai dengan kebutuhan.
·
Saat kapan harus
memukul bola.
Passing
·
Passing Bawah
(Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)
·
Sikap badan jongkok,
lutut agak ditekuk.
·
Tangan dirapatkan,
satu dengan yang lain dirapatkan.
·
Gerakan tangan
disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
·
Passing Ke atas
(Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
·
Sikap badan jongkok,
lutut agak ditekuk.
·
Badan sedikit condong
kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
·
Ibu jari dan jari
saling berdekatan membentuk segitiga.
·
Penyentuhan pada semua
jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
·
Menggunakan gerakan kaki
untuk menambah power
Smash
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada
di atas jaring untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik
perlu memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu
pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian
atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila
pukulan bola lebih tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke
bawah. Smash merupakan pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit
diterima atau dikembalikan.
Spike adalah bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari
beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike
adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.
Bloking
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha
membendung serangan lawan yang berupa smash agar tidak
menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang
benar adalah
·
Jongkok, bersiap untuk
melompat.
·
Lompat dengan kedua
tangan rapat dan lurus ke atas.
·
Saat mendarat
hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk
bergantian melakukan blok.
Blok ada dua macam
·
Blok tunggal adalah
membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
·
Blok ganda adalah
membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih. Hal yang harus
diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah
kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah
pergerakan bola.
Posisi Pemain
Pada waktu
servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam
2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set
upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
A. Tenis Meja
·
Pengertian
Permainan Tenis Meja
Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga yang
dimainkan oleh dua pasangan (ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan.
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi
karet yang biasa disebut bet, sebuh bola pingpong dan lapangan permainan yang
berbentuk meja. Induk olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan
Tenis meja di Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tenis
Federation).
·
Sejarah
Permainan Tenis Meja
Permainan ini mulai populer di Inggris sejak abad ke
19 dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff. lalu mengganti nama menjadi
table tennis atau tenis meja. Tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena
diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan
tidak resmi tahun 1902.
Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di
negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis
meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.
Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di
Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun
1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926.
Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.
Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star
Over China bahwa pihak komunis mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal
Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet
digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan
kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan
dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk
"menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan
sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.
·
Teknik
Dasar Permainan Tenis Meja
o
Memegang
bet
Berikut ini adalah teknik dasar
memegang bet pada permainan tenis meja.
Teknik memegang
bet seperti berjabat tangan (shakehand grip), teknik ini banyak digunakan oleh
para pemain professional karena sangat populer di negara-negara Eropa. Dengan
cara ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
Teknik memegang
bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal
dengan nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia menggunakan teknik
shakehand grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.
Teknik seemiller
grip, teknik ini juga banyak digunakan oleh kalangan professional dalam tenis
meja. Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi
dari Shakehand grip. Cara memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi
bedanya bet bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk
menempel di sepanjang sisi bet.
o
Pukulan
Forehand dan Backhand
Ø
Melakukan
pukulan Forehand dan Backhand lurus
§
Bola
dilambungkan ke teman.
§
Dilakukan
berpasangan atau kelompok.
§
Yang
telah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah
tempat
Ø
Melakukan
pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja
§
Bola
dilambungkan oleh teman dan cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis.
§
Dilakukan
berpasangan atau kelompok.
§
Yang
telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.
o
Servis
Ø
Servis forehand dan backhand lurus bidang
servis.
§
Dilakukan
berpasangan/berkelompok
§
Yang
telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
Ø
Servis
forehand dan backhand secara menyilang
§
Dilakukan
berpasangan/kelompok
§
Yang
telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
Ø
Servis
forehand dan backhand ke sasaran
§
Dilakukan
berpasangan/kelompok
§
Yang
telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
o
Smash
Ø
Smash forehand
§
Posisikan
kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Miringkan badan sedikit
ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
§
Tarik
lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
§
Setelah
bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari bawah ke
atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.
Ø
Smash
backhand
§
Posisikan
kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Miringkan badan sedikit
ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja.
§
Tarik
lengan bawah ke kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja.
§
Setelah
bola memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan bawah ke depan
arah kanan dan pukul bola. Pergelangan tangan dapat membantu menekan bola serta
mengatur arah, dan berat badan berpindah dari kiri ke kanan.
·
Ukuran
Permainan Tenis Meja
o
Ukuran
meja lapangan tenis meja
Ø
Panjang
dan lebar meja : 274 cm dan 152,5 cm
Ø
Tinggi
meja dari lantai lapangan : 76 cm
Ø
Tebal
garis sisi : 2 cm
Ø
Luas :
4,1785 meter persegi
o
Ukuran
tiang net dan jaring net tenis meja
Ø
Panjang
net : 183 cm
Ø
Lebar/tinggi
net : 15,25 cm
Ø
Jarak
meja ke Tiang : 15,25 cm
Ø
Luas
net = 0,279075 meter persegi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar