Solusi Permasalahan Pangan di
Bengkulu
Muhammad Khanafi 119340030/37 :
Gubernur
Bagus Gelorawan S 119280093/43 :
Dinas Pendidikan
Muhammad Fakhri Ihsan 11930142/14 : Dinas Lingkungan Hidup
dan
Kehutanan
Richart Arfandi Sirait 119130062/8 : Dinas Sistem Energi dan SDM
Almiryam Dakhi 119310030/51 :
Sekretaris Daerah
Agung Pratistia 119310062/52 :
Dinas Ketahanan Pangan
Muh. Raffi Azzam R 119370119/64 : Dinas Sosial dan
Perekonomian
Muhammad Raihan 119130098/5 : Dinas Kependudukan
dan
Catatan Sipil
Abstrak
Pangan merupakan sumber bahan pokok yang harus dipunya
oleh setiap makhluk. Setiap makhluk pasti butuh pangan. Pangan adalah lini yang
sangat rentan pada rantai kebutuhan sosial di masyarakat.
Pangan pada Provinsi Bengkulu sendiri masih banyak
terjadi kekurangan. Sebagian keluarga pada Provinsi Bengkulu masih banyak yang
belum terpenuhi pangan nya setiap harinya. Permasalahan Pangan tersebut antara
lain harga yang mahal dan akses untuk ke desa kecil yang sulit. Selain itu
pangan juga berkaitan dengan industri pertanian. Kualitas pangan pada Provinsi
Bengkulu sendiri masih kurang dari kata cukup.
Solusi yang terbaik adalah dengan mengadakan suatu
pasar yang menjual kebutuhan dengan harga yang murah , selain itu memperbaiki
kualitas pupuk, mutu pangan, dan pengelolaan lahan lahan pertanian.
1.
Pendahuluan
Bengkulu merupakan provinsi yang
masih banyak permasalahannya di bidang pangan. Permasalahan tersebut ada yang
disebabkan oleh pemerintah dan ada juga yang disebabkan oleh masyarakat.
Permasalahan pertama adalah alih
fungsi lahan, lahan pada provinsi bengkulu memilki banyak permasalahan masalah
yang paling krusial adalah lahan sering kali di alih fungsikan sebagai lahan
untuk pabrik, perumahan ataupun pusat perbelanjaan.
Selain itu harga komoditas tanaman
pangan seringkali terjadi lonjakan harga yang tidak masuk akal yang disebabkan
oleh para pedagang yang menaikan harga dengan semena-mena.
Masalah selanjutnya adalah
infrastruktur yang kurang pada provinsi bengkulu masih terbatasnya alat alat
untuk menanam dengan teknologi modern. Mayoritas pertanian masih mengandalkan
teknologi teknologi tua.
Masalah terakhir adalah laju
pertumbuhan penduduk yang semakin melonjak tajam. Banyaknya manusia tidak
sebanding dengan naiknya pangan. Justru sebaiknya makin menurun hal ini
disebabkan karena laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
2.
Pembahasan
Solusi yang baik menurut pemerintah kami untuk Provinsi
Bengkulu adalah
Pertama melakukan bazzar murah dengan
menjual pangan dengan harga murah tetapi kualitas baik, bazar bisa dilakukan
dengan berkeliling dari tempat satu ke tempat lainnya dan dilakukan dengan
rutin dapat seminggu sekali ataupun sebulan sekali.
Kedua adalah
meningkatkan pengelolaan lahan pangan dengan memanfaatkan lahan kososng, selain
itu juga dengan meningkatkan kualitas dari masyarakat dan teknologinya dengan
sosialisasikan cara menananm yang baik dan cara untuk menghasilkan kualitas
yang baik.
Ketiga
meningkatkan kualitas mutu pangan dengan memberikan bantuan dan mengontrol
kualitas padi setiap panen dengan begitu dapat terjaga kualitas mutu yang baik
Yang terakhir adalah meningkatkan mutu pupuk dengan membuat
pupuk kompos dengan mensosialisasikan kepada petani cara dan trik yang bagus
untuk menghasilkan pupuk dnegan kualitas baik.
3.
Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah kami cara yang terbaik untuk
memperbaiki pangan pada provinsi bengkulu adalah :
1. Melakukan bazzar murah dengan menjual
pangan dengan harga murah
2. Meningkatkan pengelolaan lahan pangan
3. Meningkatkan hasil mutu pangan
4.
Meningkatkan
mutu pupuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar