Resensi Novel "Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu"


MRN Present
  1. Judul : Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu
  2. Pengarang : Irfan Amalee
  3. Penerbit : Mizania
  4. Tahun Terbit : 2013
  5. Cetakan : Pertama
  6. Tebal / Halaman : 440
  7. Cover : Sebuah telapak kaki dan gambar seorang laki laki

Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu, adalah novel berdasarkan pada pengalaman pribadi Irfan Amalee. Bermula dari keinginannya untuk sekolah S2 di luar negeri, dia mencoba setiap peluang. Tetapi keinginannya ini selalu tidak disetujui oleh orang tuanya. Tetapi walaupun tidak disetujui ia selalu meyakinkan orang tuanya. Dan pada saat ia mendaftar di IFP Ford Foundation, ia diminta untuk mengikuti test tahap pertama. Disaat bersamaan dia juga berhasil meyakinkan kedua orang tuanya untuk mengambil S2 di luar negeri. Akhirnya dia berhasil mendapatkan beasiswa di Amerika dengan bantuan dari Ford Foundation.

Buku ini bagus dibaca untuk pemuda pemuda yang ingin meneruskan S2 di luar negeri, Karena mengajarkan bahwa untuk mendapatkan beasiswa itu harus kerja keras dan sungguh sungguh. Selain itu buku ini juga menjelaskan perkembangan islam di daerah Amerika. Saling toleransi yang benar, dan buku ini juga menjelaskan bahwa islam bukanlah agama teroris tetapi islam adalah agama yang membawa kedamaian pada para penganutnya.

Buku ini memiliki design cover yang bagus, tetapi penulis membuat buku ini menjadi dua sisi sehingga membuat bingung pembacanya. Dibandingkan dengan buku yg sejenis seperti buku Rantau 1 Muara yang ditulis oleh Ahmad Fuadi  yang juga mengisahkan  tentang beasiswa ke luar negeri, buku ini lebih unggul dalam penjelasan tentang kehidupan mahasiswa Indonesia di Kanada. Sedangkan kalua buku Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu lebih menjelaskan ke bidang agama di Amerika Serikat.

Jadi buku ini sangat membantu untuk para pemuda atau pelajar yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, bagaimana susahnya mendapatkan beasiswa dan menjelaskan bahwa agama islam adalah agama damai bukan arogan.


Cerpen 'dibalik kebaikan disitu ada manfaat'


MRN Present

Aku bangun pagi dalam keadaan segar , fajar mulai menyingsing aku bersiap mengawali hari baru, dan aku berharap hari ini lebih baik dari hari sebelumnya, aku berangkat tidak lupa meminta restu ayah bunda , kupersiapkan berkas-berkasku.

Kumasuki kantor demi kantor aku akan berusaha keras untuk mencari sesuap nasi apapun yang menghalangiku akan kutebas. Demi membahagiakan kedua orangtuaku ada yang menolakku ada yang memberikan senyum kepadaku, walaupun banyak kesulitan aku akan terus berusaha. Demi meraih kejayaan, sampai di suatau tempat aku beristirahat di sebuah warung, ada dua orang bertubuh gempal memaksaku untuk menyerahkan uangku, tentu saja aku tidak mau, aku pun berlari.

Tapi ada sesuatu yang membuatku terjatuh dan saat aku terjatuh aku diseret oleh kedua orang tersebut aku dipaksa menyerahkan uangku dan saat itu juga bogem dimentahkan ke kepala ku dan aku pingsan sejenak, dan tiba-tiba aku ada di sebuah tempat. Tempat yang asing menurutku aku berada di rumah seseorang aku menjerit “ Tolong!!! ”. Aku melihat seseorang bertubuh besar berjalan mendekat, dan ternyata dia orang yang pernah aku tolong satu tahun lalu karena dompetnya hilang, aku mengucapkan banyak terima kasih Aku menceritakan keluh kesahku kepada orang yang menolongku, dia menceritakan pengalamannya yang sama dengan ku, dia pernah sulit sekali mendapat pekerjaan, dan kejadiannya sama dia juga dipaksa menyerahkan uang katanya, pas dia memeriksa dompetnya, ternyata dompetnya hilang, si pemalak bilang kepada temannya “ memang benar dia tidak punya uang ” dan nyawanya terselamatkan gara-gara dompetnya hilang. Dan dia memberitahukan bahwa temannya membutuh kan pegawai di bagian komputer, saat itu juga aku bersujud dan mengucap “ Alhamdulillah “ .

Benar kata allah “ man jadda wajaddah “ siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan dapat. Segera aku menuju kantor temannya, saat disana memang benar sedang ada lowongan pekerjaan di bagian komputer.Segera aku melamarsi perusahaan itu. Aku pulang memberi tahu orangtuaku, ternyata mereka senang sekali mendengar kabar bahwa aku sudah melamar, kutunggu pak pos datang, aku ingin tahu apa lamaran aku diterima, ternyata alhamdulillah lamaranku diterima, aku mendapatkan pekerjaan di bidang IT di perusahaan tersebut. Aku mengucapkan terima kasih kepada orang yang menolongku dan satu lagi, setelah bekerja selama satu tahun ternyata aku diangkat menjadi diraktur di perusahaan tersebut alhamdulillah , ya allah terima kasih atas karunia yang engkau berikan kepadaku.

Contoh Soal UNBK Materi Teks Explanasi